Kesadaranku Saat Akan Berhijab

February 08, 2015 fenisia yushi dewinta 0 Comments

08 Januari 2015; Pada hari itu saya memutuskan memakai hijab. dan alhamdulillah sampai sekarang saya tetap istiqomah dan tidak ada keraguan didalamnya untuk semakin mencintai hijab saya.
Saat ini, kepada kalian semua saya ingin mengungkapkannya, "how much I love my hijab". betapa bangganya saya memakai mahkota ini.
Alasan terbesar saya pada waktu itu memutuskan berhijab adalah "aku ingin mengubah hidup dan kehidupanku," dan, aku ingin meresa berharga dan dihargai".
Tidak ada yang salah pada kehidupanku sebelum memakai hijab. pada waktu itu mungkin umurku sekitar 16-18 tahunan, umur dimana seorang anak remaja mencari jati dirinya. memang benar adanya, aku menemukan suatu pelajaran yang sangat luar biasa yang menjadikanku bisa seperti sekarang.

Dulu, betapa bangganya aku pergi dengan celana pendek dan baju yang super duper pressbody. betapa hebatnya aku bisa dibilang "gaulnya" aku mempunyai teman-teman yang Rock 'n Roll.
Saat aku menulis baris terakhir ini, aku sambil tersenyum-senyum sendiri mengingat ingat kebandelan remajaku pada waktu SMP itu. yang terkadang membuat orang tuaku dag dig dug kwkwkheheh.
semuanya berlalu menjadi kisah lalu.
untuk yang sering bertanya kepadaku, "kapan berhijab? aku sebagai sesama umat ingin mengingatkan kepda dirimu yang? saya menjawab jujur saja belum pass aja nih hati buat berhijab, rambut kan mahkota.sholatku juga masi bolong-bolong.
ini caraku dulu jika ada orang yang mengingatkanku. jangan ditiru ya. :P
saaat itu aku belum siap memulai untuk berhijab. singkat ceritanya bagaimana keadaanku saat orang-orang ingin putrinya atau sahabatnya agar bertaubat dan menutup aurat.

lama sekali keluarga saya menginginkan putrinya agar berhijab, akan tetapi putrinya tak menyadarinya. banyak sekali orang yang menyanyangiku dan berusaha mengingatkan kepada saya agar saya tidak membuka aurat kepada orang yang bukan mukrim. "akupun tak menggubris".
entah pada saat itu hatiku telah terbuka seolah olah aku telah melanggar aturan yang seharusnya aku patuhi.

ada seorang wanita yang sangat cantik dan dia menyayangiku :)
dia adalah fitria imatus S, subhanallah sungguh indah namanya. dia yang tak pernah bosan menasehatiku hingga mengingatkanku. entah bagaimana aku membalasnya. wkwkkw :)
berawal dari BCan
 



saat itu hatiku terbuka dan mengingat ingat upaya sahabat sahabatku agar aku menutup auratku dan memakai hijab. banyak sekali upaya mereka lakuka. 
berawal hadiah ultah yang diberikan AVIORA dan ARISTI adalah sebuah hijab yang semestinya kukenakan setiap hati tetapi kukenakan hanya saat mata kuliah Agama Islam. aku pun saat itu belum sadar apa yang mereka pikirkan. dan akhirnya akupun menyadari dan menyesali. *hiks
aku pun juga tak banyak mengingat banyak sekali orang yang mengingatkanku hingga aku lupa siapa saja orang yang berhati mulia itu.

Prosesnya sangat luar biasa, aku hanya bisa berucap, "Subhanallah, sungguh Agung kebesaran-Mu Ya Allah". "apa rintangan terberatmu saat pertama kali berhijab? Rintangan terberatku , saat aku di-jugde 'tidak pantas memakai hijab oleh beberapa orang yang tidak akan  ku sebut  namanya. waktu itu batinku menangis, entah dosa apa aku ini. tetapi sekarang berpikiran itu memang pikulan 'jugde' masyarakat, karena aku sendiri yang terkadang berpakain yang mini-mini."

Dan dipenghujung ceritaku, alasan paling kuat agar aku tetap mempertahankan mahkota hijabku sampai sekarang adalah kedua orang tua yang selalu mendukungku hingga kerabat dekat yang selalu disisiku, sahabat dan teman teman semuanya.
Untuk Bapak dan Ibunku semoga setiap karya sederhanaku akan jadi pemberat timbangan kebaikan kalian di akhirat nanti. AAamiiiiin.
 Untuk  Keluarga Besar terimaksi sudah mendukung shinta untuk memulai lembaran baru dan selalu mengingatkan jika shinta melakukan kesalahan:)
Untuk para Sahabat dan teman-temanku, terima kasih untuk pelajaran kehidupannya.

Dan Sekarang
Untuk yang masih menemui keraguan dalam berhijab:.....
1. Untuk yang masih ragu karena masa lalunya, allah tidak pernah tidur. setiap orang mempunyai          kisah masa lalu dan harus berlalu. kalian berhak jadi apapun untuk masa depan kalian.
2. Untuk yang masih ragu ingin berhijabin hatinya dulu sebelum menutup aurat. dengan hijab menutup aurat. insyaAllah hati kalian akan terhijabi secara otomatis.
3. Untuk yang sudah istiqomah berhijab. mari menginsipirasi Muslimah lainnya untuk menjadi 'perhiasan yang sesungguhnya'.

Quote:....
"jika kamu menginginkan perubahan diri, tetapi lingkungan tidak mendukungmu, maka tinggalkan(untuk sementara) dan kembalilah setelah siap kembali dengan metamorfosismu."
semoga cerita saya ini menginsprirasi bagi siapapun yang membacanya, karena sesuai hadist riwayat, "sebaik-baiknya Muslim adalah yang memberi manfaat untuk Muslim lainnnya".

shinta dan citra aldian

shinta dan aviora

Add caption
shinta dan luthfi

aristi, fitria ,shinta,irishka,aviora

adit,aviora.shinta,aristi,fitria,irishka,alfa,naufal

shinta 'saya'

fitria, shinta, irishka

alfa,shinta,aristi,fitria,irishka,aviora

wassalamualaikum.wr.wb

0 comments: